Sungai hitam adalah kampung halaman Divanto, satu-satunya tempat di dunia yang bisa dia panggil sebagai rumah. Di sana, aliran sungai yang tenang mengalir membawa kenangan masa kecilnya yang penuh dengan kebahagiaan. Setiap sudut dan relung kampung menyimpan cerita indah tentang perjalanan hidupnya. Divanto tumbuh bersama sungai hitam, menikmati segala hening dan keramaian khas desa. Warna hijau pepohonan dan biru langit selalu menjadi teman setianya dalam menjalani hari-harinya di suatu tempat bernama surga kecil itu. Sungguh beruntunglah Divanto memiliki kampung halaman seperti sungai hitam, tempat dimana dirinya benar-benar merasakan kedamaian sejati serta cinta dari orang-orang tercinta di sekelilingnya. https://www.sixlasvegas.com/
Di sana, Divanto dikelilingi oleh alam yang indah dan udara segar yang membuatnya merasa tenang dan damai. Sungai yang mengalir tenang memberinya ketenangan pikiran serta inspirasi untuk terus berkarya. Divanto tumbuh menjadi pria tangguh dan berbakat karena didukung oleh lingkungan yang hangat dan ramah. Ia selalu merindukan aroma bunga-bunga liar di sepanjang sungai hitam, serta senyum tetangga-tetangganya yang selalu menyapanya dengan hangat setiap harinya.